Minggu, 31 Januari 2016

Resep Masakan Padang


AYAM GORENG GANDORIA 


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1 ekor ayam (850 gram), belah dadanya tidak putus dan dilebarkan
2 sendok teh garam
400 ml air
minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm lengkuas
1/4 sendok teh pala bubuk
1/2 sendok teh merica bubuk

Sambal Uo':
8 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
50 gram tomat
3/4 sendok teh garam
3/4 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh terasi, bakar
1 1/2 sendok teh air jeruk nipis
2 butir bawang merah, iris tipis
3 sendok makan minyak goreng

Cara Pengolahan :
  1. Campur ayam, garam, bumbu halus, dan air. Masak dengan api kecil dan wajan tertutup sampai ayam matang dan bumbu meresap.
  2. Goreng ayam sampai kecokelatan.
  3. Sambal, uo', kukus cabai merah, cabai rawit, dan tomat. Angkat. Masukkan garam, gula, dan terasi. Haluskan. Tambahkan air jeruk nipis. Aduk rata.
  4. Goreng bawang merah dalam minyak. Siram bawang merah dan minyaknya ke atas sambal. Aduk rata.
  5. Sajikan ayam goreng dengan sambal uo'.


    GULAI LADO PADI 



    Bahan-bahan/bumbu-bumbu :


    Bahan:

    750 gram ikan tongkol segar, dipotong 4 bagian
    500 ml santan dari 1 butir kelapa
    5 lembar daun jeruk, disobek-sobek
    1 lembar daun kunyit
    15 buah cabai rawit utuh
    2 buah asam kandis

    Bumbu Halus:
    6 buah cabai rawit hijau
    3 cm kunyit
    12 butir bawang merah
    1 3/4 sendok teh garam

    Cara Pengolahan :
    1. Lumuri ikan dengan 1 sendok teh air jeruk nipis. Diamkan 10 menit.
    2. Didihkan santan, bumbu halus, daun jeruk, dan daun kunyit.
    3. Tambahkan ikan. Rebus sampai meletup-letup. Tambahkan cabai rawit utuh,
    4. Tambahkan asam kandis, aduk sampai bumbu meresap.



      KATUPE PICAL 



      Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

      Bahan:
      4 lembar kol, diiris, dikukus
      100 gram taog, direbus
      200 gram jantung pisang, direbus
      100 gram daun singkong, direbus
      1 buah ketimun, dipotong-potong
      250 gram mi kuning
      1 1/4 sendok teh gula pasir
      1 1/4 sendok teh garam
      1/2 sendok teh cuka
      200 ml air matang

      Bumbu Halus:
      100 gram kacang tanah goreng
      3 buah cabai merah
      3 buah cabai rawit
      2 cm kencur
      2 siung bawang putih
      1 sendok teh gula merah

      Bahan Pelengkap:
      ketupat, dipotong-potong
      kerupuk merah, digoreng
      bawang goreng

      Cara Pengolahan :
      1. Aduk rata bumbu halus, air, cuka, gula, dan garam.
      2. Tata mi, ketupat dan sayur di piring saji.
      3. Siram saus.
      4. Taburkan kerupuk dan bawang goreng.


        Gulai Jariang

         
        Bahan :jengkol 1/4 k
                   kelapa tua 1 butir (ambil santan, pisahkan yang encer dan kentalnya)
      Bumbu halus:
      • bawang merah
      • bawang putih
      • cabe keriting (boleh ditambahkan cabe rawit kalau mau lebih pedas)
      • jahe
      • lengkuas
      • kunyit (sedikit aja)
      • daun jeruk
      • daun salam
      • daun kunyit (sobek-sobek)
      • serai (digeprak)
      • garam
      Cara membuatnya :
      • belah jengkol lalu rebus hingga empuk lalu pukul-pukul hingga agak gepeng
      • tumis bumbu halus lalu tuang santan encernya. Rebus dengan api kecil hingga mendidih lalu masukkan jengkol beserta santan kentalnya. Aduk-aduk supaya santan tidak pecah.
      • masak hingga kuah mengental dan berminyak


        SALA LAUAK (SUMATERA BARAT) 


        Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
        125 gram tepung beras
        15 gram rebon, direndam air panas, tiriskan
        1 lembar daun kunyit, diiris halus
        1/2 sendok teh garam
        180 ml air mendidih

        Bumbu Halus:
        2 siung bawang putih
        2 buah cabai merah
        1 cm kunyit
        1 cm lengkuas

        Cara Pengolahan :
      • Campurkan tepung beras dan bumbu halus. Sangrai 15 menit hingga kekuningan. Angkat.
      • Tambahkan rebon, daun kunyit, garam, dan air mendidih. Aduk rata sampai dapat dibentuk.
      • Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat. Goreng hingga kuning kecokelatan dan matang.

Apakah Sianida ?, Racun Mematikan yang Menewaskan Wayan Mirna



bahaya-sianidaBeberapa hari ini netizen di Indonesia heboh dengan kabar tentang peminum kopi yang tewas secara mendadak usai meminum kopinya, peminum kopi itu diketahui bernama Wayan Mirna. Ia tewas tanpa ada gejala penyakit sebelumnya. Hanya beberapa menit usai meminum segelas kopi Vietnam yang Ia pesan bersama temannya di sebuah kafe elit di bilangan pusat perbelanjaan mewah Jakarta.
Setelah kasus ini bergulir dan menjadi konsumsi publik, banyak pihak menduga bahwa bukan kopi yang menjadi penyebab kematian Mirna. Karena sepanjang sejarah kopi yang sudah berabad-abad dikonsumsi oleh umat manusia di seluruh dunia, jarang sekali ada kejadian segelas kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan kematian. Kecuali memang jika seseorang mengonsumsi kopi di barengi dengan konsumsi obat yang dapat memacu detak jantung, padahal kafein sendiri punya efek yang luarbiasa untuk memacu zat adrenaline dalam tubuh dan memacu jantung berdetak lebih kencang. Jika keduanya dikonsumsi berbarengan memang bisa ada kemungkinan akan terjadi kegagalan jantung.
Seiringin dengan asumsi publik serta investigasi yang sudah dilakukan oleh kepolisian, bukti mulai menunjukkan bahwa memang bukan kopi yang menjadi penyebab kematian Mirna. Kopi yang diminum Mirna hanya sebagai medium. Sebab, kepolisian menemukan bukti kuat bahwa ada zat Sianida yang terkandung dalam kopi Mirna.
Apa pula itu zat Sianida? Mengapa Sianida identik dengan racun yang mematikan?
Dari laman Kompas dikutip, pada dasarnya kopi tak pernah mengandung Sianida. Karena dalam biji kopi yang diseduh hanya mengandung kafein, zat anti oksigen, B1, mineral. Namun jumlah kafein punya komposisi yang sangat dominan.
Dicurigai bahwa Sianida yang mematikan Mirna sengaja di tuangkan ke dalam cangkir kopi Mirna untuk perbuatan jahat dan masuk kategori pembunuhan.
Dijelaskan oleh Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy dari laman Kompas.com bahwa Sianida merupakan racun mematikan yang merusak sistem saraf central dan sistem saraf otot. Dalam waktu beberapa menit usai masuk ke dalam tubuh, Sianida akan mengalir dalam aliran darah. Kemudian efek mematikannya langsung bisa dilihat dalam hitungan menit.
Ketika Sianida masuk ke dalam tubuh, zat beracun mematikan ini langsung menyerang semua jaringan otot dan jaringan saraf pusat, Sianida mencegah jaringan otot dan saraf pusat menerima oksigen. Sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen. Dalam istileh medis hal ini disebut sebagai hipoksia yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.
Akhirnya Sianida akan membuat si peminumnya mengalami koma, iritasi lambung yang parah, kejang-kejang hingga gagal jantung.
Namun kadar mematikan Sianida tetap dipengaruhi oleh dosis yang masuk ke dalam tubuh. Kalau dosisnya hanya sedikit sekali, biasanya hanya akan menyebabkan sesak napas, sakit kepala, mual.
Bagi masyarakat Indonesia, kematian atau pembunuhan yang dilakukan dengam medium racun memang jarang terjadi. Hanya pelaku kejahatan dengan jaringan kuat yang bisa mendapatkan racun mematikan di pasaran bebas. Terakhir kasus pembunuhan mematikan yang disebabkan karena racun menimpa aktivis HAM Indonesia Munir dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam. Di tengah penerbangan, makanan Munir diketahui ditambahkan bubuk racun mematikan bernama Arsenik.